Facebook Akusisi Instagram

Facebook akusisi Instagram dengan nilai 1 milyar dollar, ini merupakan langkah yang berani dan gebrakan mutakhir Facebook dalam pengembangan bisnis si anak ajaib Mark Zuckerberg. Padahal secara keuangan, Instagram sebagai perusahaan pembuat aplikasi editing dan berbagi aplikasi itu dinilai tidak mempunyai pendapatan yang baik atau dapat dikatakan perusahaan tidak untung. Hal ini tidak dapat mempengaruhi keputusan Facebook akusisi Instagram.

  1. Skala popularitas aplikasi Instagram memang cukup fenomenal. Dengan hanya mengandalkan tujuh orang pekerja, mereka mampu menyihir dan memanfaatkan banyak pengguna perangkat Apple, dan juga Android.  Satu hari setelah diluncurkan untuk Android beberapa minggu lalu, aplikasi Instagram ini bahkan sudah diunduh/download 1 juta kali. Aplikasi versi iPhone-nya sendiri sudah digunakan lebih dari 27 juta pengguna di dunia. Dengan munculnya berita akusisi ini beberapa pengamat menyampaikan pendapat mereka tentang mengapa Facebook meng-akusisi Instagram, antara lain 
  • Pekerja berbakat,  dengan jumlah pegawai Instagram yang sedikit, Instagram sanggup merebut hati 30 juta pengguna hanya dalam satu tahun saja. Mereka salah satu contoh permulaan umtuk sukses (startup) dengan komposisi pegawai sedikit. Pendiri Instagram Clearly Kevin Systrom dan rekan rekannya dinilai berbakat dan bisa bermanfaat untuk kemajuan Facebook.
  • Demi Teknologinya, spekulasi beredar tentang berita Facebook akan meluncurkan aplikasi berbagi foto (photo sharing) versi mereka sendiri. Photo-sharing atau fitur berbagi foto merupakan kunci pertumbuhan Facebook di awal pertumbuhannya. Namun khusus untuk produk bergerak (mobile), Facebook masih dianggap lemah. Membeli aplikasi yang sudah populer akan lebih efektif dan efisien dibandingkan membangun apalikasi dari awal.
  • Menjaring lebih banyak pengguna,Facebook adalah layanan yang menjual iklan untuk menghasilkan uang (money maker). Dan untuk menjual iklan Facebook butuh banyak 'mata pengguna' untuk melihat mereka. Instagram memiliki sekitar 30 juta pengguna, terutama di Amerika Serikat dan Eropa Barat. 
Untuk alasan terkakhir itulah hal yang menjadi pertimbangan Facebook untuk mengembalikan popularitas Facebook di dua wilayah itu saat ini sedang merosot, dan menambah keyakinan Facebook akusisi Instagram.

Comments