IVY BRIDGE chip berteknologi nano

Ivy Bridge, chip terbaru dari Intel Corp telah disiapkan untuk para penggila micro processor. Chip ini merupakan inovasi terbaru Intel dalam teknologi efisiensi daya dan kinerja grafis. Satu alasan kunci yang membuat Intel merilis chip microprocessor ini yaitu kehadiran Windows 8, yang di diharapakan sebagai 'pasangan maut' bagi Ivy Bridge.
Microprosessor Intel Ivy Bridge ini membuka peluang bagi komputer desktop dan laptop yang baru dibangun menggunakan prosesor pertama berukuran 22 nanometer. Secara umum, semakin kecil geometri chip dapat meningkatkan kecepatan dan efisiensi chips-silikon. Untuk prosesor Intel saat ini, Sandy Bridge telah menggunakan teknologi 32-nanometer.

Menurut Intel Corp, bagian terpenting dari teknologi 22-nanometer Intel adalah transistor 3D "Tri Gate". Intel telah mengklaim teknologi Tri Gate dapat mem berikan kombinasi dalam penghematan daya yang belum pernah ada sebelumnya dan keuntungan kinerja (performance) yang memungkinkan kelangsungan akan hukum aturan percepatan mikroprosesor (hukum Moore) untuk masa yang akan datang.
Kehadiran Ivy Bridge juga akan menjadi peluang dan kesempatan terbesar Intel dalam teknologi grafis. "Kemanpuan grafis adalah bagian dari anda untuk melihat keuntungan yang paling besar (dan) pada CPU Anda akan mendapat manfaat tambahan," ujar salah satu sumber dari pihak industri yang sudah familiar dengan kinerja Ivy Bridge. Klaim ini telah dikonfirmasi oleh dalam pengujian perdana Ivy Bridge.

"Internet Explorer, Firefox, Chrome, semuanya berada dalam persaingan kinerja. Dan salah satu hal yang mereka gunakan untuk meningkatkan kinerja adalah elemen grafis dari HTML," ujar penulis utama di Insight64, Nathan Brookwood yang mengacu pada grafis silikon Ivy Bridge yang mendukung untuk kerangka kerja dalam membuat program OpenCL 1.1.

"Jadi, jika Anda membandingkan IE9 dengan IE8, salah satu perbaikan besar yakni dapat menggunakan akselearsi GPU untuk banyak pekerjaan (multi tasking) " tambahnya.

Berita baik ini mendapat sambutan dari kalangan konsumen yang ingin memperbarui sistem Windows 7 mereka. Tetapi, Intel telah menyatakan chip ini menyasar para pengguna Windows 8. Kita dapat berharap komputer kategori ultrabook,tablet dan laptop akan segera rilis dengan teknologi ini.

"Dimulai dengan Windows 8, Anda memiliki sistem operasi utama yang menggabungkan sentuhan. Pandangan kami bahwa dalam seri ultrabook, sentuhan menjadi hal yang sangat penting. Saat pengguna melihat antarmuka baru Windows, mereka akan ingin menyentuhnya. Jika layar tidak melakukan apapun, Anda telah mengecewakan konsumen," urai CEO Intel, Paul Otellini pada konferensi Intel lalu.

Kemunculan Ivy Bridge diharapkan dapat meningkatkan popularitas ultrabooks yang ada seperti HP Folio 13 dan Dell XPS 13.

Chip Ivy Bridge diharapkan akan diumumkan besok dengan fokus pada sistem Windows 7. Chip ini pada permulaan akan diperuntukkan bagi komputer desktop dan laptop quad-core. Diharapkan sebelum Mei hingga Juni akan ada chip dual core untuk laptop dan ultrabook di pasaran.

Rumor berkembang Apple akan mengeluarkan model MacBook tipis 15-inci dan MacBook13-inci dalam beberapa bulan mendatang. Keduanya mungkin diperkuat chip hemat daya, Intel Ivy Bridge.

Kelebihan chip Ivy Bridge :
  • Teknologi transistor 3D Intel: chip Ivy Bridge menjadi yang pertama menggunakan teknologi transistor ramping 3D Intel. Dengan teknologi ini perangkat akan menjadi semakin tipis.
  • USB 3.0: Intel menjadi yang pertama menanamkan USB 3.0 pada silikon Ivi Bridge.
  • Grafis/Multimedia: Intel menyebut komponen grafis ini HD 4000. Chip Sandy Bridge akan mendapat peningkatan yang signifikan. 
  • OpenCL 1.1 dan DirectX 11: Untuk pertama kalinya Intel akan mendukung OpenCL dan DirectX 11.
Intel.Corp tidak akan melepaskan momen ini, sekaligus pengembangan dan peluncuran Window 8 bersama 'pasangan maut'nya yaitu Ivy Bridge.

Comments